Friday, February 13, 2009

Akupunktur Satu Kaedah Pengubatan



Akupunktur untuk pengobatan


Apa Itu Perubatan


Di dunia perubatan, dikenal dua jenis , yaitu perubatan barat dan perubatan timur. Perubatan barat atau juga dikenali sebagai allopathy berlandaskan pada pengembangan dan praktek pengubatan yang terjadi dan berlaku di dunia barat (Eropa dan Amerika). Perubatan ini lebih menitik beratkan pada penggunaan bahan kimia. Di sisi lain, perubatan timur berkembang di Asia, khususnya Cina, India, Tibet, Pakistan termasuk Malaysia .

Perubatan cara timur ini lebih menitik beratkan pada penggunaan dan pemanfaatan unsur-unsur alami, seperti kegunaan herba, jampi, kedukunan , rawatan herba China, penusukan jarum halus ala (akupunktur/ acupuncture), pemanasan (moksibasi) serta terapi spiritual dan lain-lain.

Para ahli perubatan timur, biasanya mengklaim bahwa perubatan yang mereka lakukan adalah bersifat alami atau semulajadi dan bebas dari efek samping. Akupunktur, dilakukan dengan cara menusukkan jarum di bagian tubuh tertentu, dan dengan penusukan ini diharapkan akan menghilang atau menyembuhkan sesuatu penyakit. Penyembuhan ini hanya akan terjadi bila penusukan dilakukan pada titik yang tepat atau serasi , dan tidak ada akan ada apa-apa reaksi bila penusukan dilakukan tidak pada titik yang tepat.

Asal Mula Akupunktur

Nama,Arti,dan Dasar Akupunktur
Kata akupunktur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi to puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupunktur atau tusuk jarum.
Akupunktur merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Maksudnya adalah untuk mengembalikan sistem keseimbangan tubuh sehingga pasien dapat sehat kembali.

Pemikiran dasarnya adalah sistem keseimbangan di dalam tubuh yang dikenal sebagai homeostasis, yang menunjukkan keberadaan alam semesta, bumi dan manusia dapat bertahan hidup karena adanya hukum alam yang selalu mengarah pada keseimbangan. Apabila manusia mengikuti aturan-aturan di dalam keseimbangan hukum alam berarti kita akan menjalankan hidup sehat, sedangkan apabila manusia tidak mengikuti atau menentang keseimbangan hukum alam, berarti akan sakit. Semua fenomena alam ini selalu berpasangan yang sifatnya berlawanan dinamis, tetapi membentuk satu kesatuan, seperti siang dan malam, panas dan dingin, padat dan cair, terang dan gelap, kanan, dan kiri, suami dan istri, laki-laki dan perempuan, dan seterusnya. Apabila unsur-unsur yang berlawanan itu menyatu dan membangun sebuah keharmonisan maka keseimbangan yang secara umum sehat akan tercapai.

Bacaan lanjut http://acumalay.blogspot.com

No comments: